Tutorial ini merupakan drafting kedua pola dasar rok. Draft ini pula yang nanti akan kami gunakan untuk membuat tutorial pecah pola rok. Jadi, sebaiknya Sewist juga menguasai cara nge-draft pola dasar rok dengan metode ini ya, *wink.
Cara ini tidak jauh berbeda dengan pola dasar rok dressmaking system. Jika Sewist perhatikan, perbedaan yang paling mencolok terletak pada kupnat. Dressmaking system menggunakan 2 kupnat, sementara metode ini punya 1 kupnat saja.
Kenapa kami memilih draft ini untuk selanjutnya digunakan sebagai dasar pecah pola? Satu kupnat terlihat lebih simpel aja.
Ya, sesederhana itu jawaban kami, hehe.
Ukuran untuk Pola Dasar Rok
Kita akan menggunakan ukuran yang berbeda dengan draft pola dressmaking system. Dengan begini Sewist dapat melihat variasi ukuran standar. Kami tuliskan ukuran yang dibutuhkan di bawah ini.
Lingkar pinggang | 68 |
Lingkar pinggul | 92 |
Panjang rok | 50 |
Tinggi pinggul | 19 |
Oh iya, semisal Sewist ingin nge-draft pola rok untuk general sizes S, M, L, XL, etc, Sewist dapat googling ukuran standarnya. Ada banyak ukuran yang tersedia, pilih saja yang sesuai dengan kebutuhan Sewist.
Rumus Pola Dasar Rok
Seperti biasa, bagi Sewist yang berniat uji nyali, hmm, sikahkan langsung membuat draft berdasarkan rumus di bawah ini.
Ini nih rumusnya Sewist. Sederhana kok.
Pola Dasar Rok Bagian Depan
Seperti biasa, kita mulai dengan draft bagian depan.
A-B | Panjang rok |
A-C | 1/4 lingkar pinggul + 1 |
B-D | A-B |
C-D | A-C |
A-E | Turun 1,5 cm |
E-F | 1/4 lingkar pinggang + 1 + kupnat |
Buat garis bantu putus-putus dengan penggaris lengkung | |
E-G | 1/10 lingkar pinggang + 1 |
G-H | lebar kupnat |
I | 1/2 kupnat |
I-J | panjang kupnat |
hubungkan titik E-G-J-H-F | |
pertegas garis panjang rok E-C | |
E-K | tinggi pinggul |
F-L | E-K |
hubungkan K-L dengan garis putus-putus | |
hubungkan titik F-L dengan penggaris lengkung | |
D-M | 3 cm |
hubungkan garis C-M dengan penggaris lengkung | |
tarik garis bantu F-M | |
F-N | panjang rok |
hubungkan garis F-M |
Pola Dasar Rok Bagian Belakang
Next, pola rok bagian belakang.
Tahapan membuat pola bagian belakang untuk rok sama saja dengan pola bagian depan. Sedikit perbedaan terdapat pada perhitungan rumusnya.
Di bawah ini adalah rumus-rumus yang berbeda antara pola dasar rok bagian depan dan bagian belakang. Sisanya sama ya.
A-C | 1/4 lingkar pinggul – 1 |
E-F | 1/4 lingkar pinggang – 1 + kupnat |
E-G | 1/10 lingkar pinggang |
Bedanya cuma 3 itu aja Sewist. Itupun hanya hitungan rumusnya. Langkahnya, sekali lagi kami tekankan, sama saja dengan pola rok bagian depan.
So, coba bikin sendiri deh, gampang aja kok!
Gimana? Aman?
Printable PDF Tutorial
Di bawah ini kami sediakan tutorial grafis yang sudah disatukan menjadi PDF tutorial. Silahkan diunduh. Sewist bisa mempelajarinya kapan saja.
Upps! Warning! Tutorial dan pola yang kami bagikan secara gratis, dilarang keras untuk dijual dalam bentuk apapun, oke! Kalau Sewist mau bagi-bagi link atau pdf ini ke temen-temen buat belajar bareng, boleh aja kok. Sst, bilang-bilang itu dari blog Sewing Craft Studio ya, *wink, wink.
Semoga tutorial kami mudah dipahami dan diikuti. Jika ada kendala yang ditemukan selama belajar dari tutorial Sewing Craft Studio, silahkan tinggalkan komentar. Kami akan berusaha sebaik mungkin untuk menjawab dan menjelaskan.
Seperti biasa, kami menyarankan agar Sewist belajar membuat pola dengan penggaris skala. Pilihan ini akan menghemat pengeluaran. Saat sudah merasa percaya diri bahwa Sewist mampu membuat pola real, silahkan menggunakan ukuran sebenarnya.
Sampai di sini pertemuan kita. Jumpa lagi pada tutorial pola dasar maupun pecah pola berikutnya.
Babay!
Sesungguhnya kebaikan itu adalah berbuat baik kepada orang yang berbuat jahat kepadamu.
[…] Kuasai dulu cara membuat pola dasar rok sebelum mencoba rumus […]